Mengeksplore Mt Penangungan

by 04.02 1 komentar

MENGEKSPLORE KEINDAHAN GUNUNG PENANGUNGAN

Gunung Penanggungan dengan ketinggian (1.659 mdpl) dahulunya bernama Gunung Pawitra yang artinya kabut, karena puncaknya yang runcing selalu tertutup kabut. Gunung Penanggungan dikelilingi oleh empat gunung di sekitarnya, yaitu Gn. Gajah Mungkur (1.084 m), Gn. Bekel (1.240 m), Gn.Sarahklopo (1.235 m), dan Gn. Kemuncup (1.238 m). Gunung Penanggungan terletak di sebelah utara Gunung Arjuna (3339 m) dan Gunung Welirang (3156m). Gunung itu dapat dicapai dengan kendaraan bermotor dari Surabaya atau Malang menuju ke Pandaan, lalu ke Trawas dan terakhir aspal di Jolotundo. Perjalanan dilanjutkan melalui jalan setapak yang relatif mudah.

 (Puncak Gunung Penangungan)

Perjalanan pendakian kami mulai dari desa tamiajeng, kecamatan trawas kabupaten mojokerto. Dari pos pendakian kami mengambil air sebanyak – banyaknya sebagai persedian kami saat pendakian, maklum selama perjalanan hingga puncak kita tidak akan menemukan sumber mata air. Pendakian kami mulai malam hari tepatnya pada pukul 20.30 wib, alasan kami memilih mendaki pada malam hari karena kita ingin melihat keindahan kota mojokerto dari ketinggian. Meski gunung penanggungan tidak terlalu tinggi tetapi jangan pernah meremehkan jalur pendakian gunung penangungan karena gunung ini mempunyai jalur pendakian yang cukup panjang. Dengan puncak yang runcing kita harus mendaki dengan kemiringan kurang lebih 60 derajat. Setelah menempuh kurang lebih 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di puncak bayangan, di puncak bayangan ini kami menyimpan sebagian persediaan air kami untuk perjalanan pulang.

(Perjalanan dimulai)
 
 (sejenak melepas lelah)

(setengah perjalanan, puncak bayangan)


Summit atack (mendaki puncak) sebenarnya baru akan kami mulai dari puncak bayangan ini, untuk mencapai puncak penagungan kita harus terus menanjak dengan kemiringan yang lumayan ekstrim. Selain kondisi yang piring kita harus menghadapi kontr tanah yang basah dan banyak bebatuan besar yang sewaktu – waktu bisa runtuh atau longsor kebawah. Dengan keteguhan hati kami menapaki langkah demi langkah untuk sampai ke puncak, sembari beristirahat dan meneguk air dikala kami lelah. Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam perjalanan dari puncak bayangan, alhamdlilah akhirnya kami pun sampai dipuncak penangunggan.

(perjuangan mengapai puncak penagungan)

(alhamdulilah, puncak penangungan)

Sesampainya dipuncak kami pun langsung bergegas mendirikan tenda. Pada hari itu puncak penangungan sangat sepi hanya ada tenda dari kelompok kami. Suasana henimg di puncak penangungan menambah suasana indah dikala malam itu. Tak beberapa lama kami beristirahat mentari pun membangunkan kami dengan kehangatan, tentu saja kami tidak ingin melewat kan momen tersebut kami langsung mengambil moment tersebut. Setelah puas menikmati mentari dipagi hari, kami pun memutuskan untuk berjalan – jalan di sekitaran puncak penagungan. Dengan padang savana dan hamparan hijau rumput memanjakan mata untuk memandang. Tak tersa waktu sudah menunjukan pukul 08.00 WIB, kami memutuskan untuk membuat sarapan, setelah perut kami terisi kami memutuskan untuk packing dan bersiap – siap turun kebawah untuk pulang kerumah masing – masing.

(pagi dipuncak penangungan)

(padang savana gunung penagungan)

(tim pendakian penagungan)

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

1 komentar: