MENGEKSPLORE KEINDAHAN GUNUNG PENANGUNGAN
Gunung Penanggungan dengan
ketinggian (1.659 mdpl) dahulunya bernama Gunung Pawitra yang artinya kabut,
karena puncaknya yang runcing selalu tertutup kabut. Gunung Penanggungan
dikelilingi oleh empat gunung di sekitarnya, yaitu Gn. Gajah Mungkur (1.084 m),
Gn. Bekel (1.240 m), Gn.Sarahklopo (1.235 m), dan Gn. Kemuncup (1.238 m).
Gunung Penanggungan terletak di sebelah utara Gunung Arjuna (3339 m) dan Gunung
Welirang (3156m). Gunung itu dapat dicapai dengan kendaraan bermotor dari
Surabaya atau Malang menuju ke Pandaan, lalu ke Trawas dan terakhir aspal di
Jolotundo. Perjalanan dilanjutkan melalui jalan setapak yang relatif mudah.
(Puncak Gunung Penangungan)
Perjalanan pendakian kami mulai
dari desa tamiajeng, kecamatan trawas kabupaten mojokerto. Dari pos pendakian
kami mengambil air sebanyak – banyaknya sebagai persedian kami saat pendakian,
maklum selama perjalanan hingga puncak kita tidak akan menemukan sumber mata
air. Pendakian kami mulai malam hari tepatnya pada pukul 20.30 wib, alasan kami
memilih mendaki pada malam hari karena kita ingin melihat keindahan kota
mojokerto dari ketinggian. Meski gunung penanggungan tidak terlalu tinggi
tetapi jangan pernah meremehkan jalur pendakian gunung penangungan karena
gunung ini mempunyai jalur pendakian yang cukup panjang. Dengan puncak yang
runcing kita harus mendaki dengan kemiringan kurang lebih 60 derajat. Setelah
menempuh kurang lebih 3 jam perjalanan akhirnya kami sampai di puncak bayangan,
di puncak bayangan ini kami menyimpan sebagian persediaan air kami untuk
perjalanan pulang.
(Perjalanan dimulai)
(sejenak melepas lelah)
(setengah perjalanan, puncak bayangan)
Summit atack (mendaki puncak)
sebenarnya baru akan kami mulai dari puncak bayangan ini, untuk mencapai puncak
penagungan kita harus terus menanjak dengan kemiringan yang lumayan ekstrim.
Selain kondisi yang piring kita harus menghadapi kontr tanah yang basah dan
banyak bebatuan besar yang sewaktu – waktu bisa runtuh atau longsor kebawah.
Dengan keteguhan hati kami menapaki langkah demi langkah untuk sampai ke
puncak, sembari beristirahat dan meneguk air dikala kami lelah. Setelah
melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam perjalanan dari puncak bayangan,
alhamdlilah akhirnya kami pun sampai dipuncak penangunggan.
(perjuangan mengapai puncak penagungan)
(alhamdulilah, puncak penangungan)
Sesampainya dipuncak kami pun
langsung bergegas mendirikan tenda. Pada hari itu puncak penangungan sangat
sepi hanya ada tenda dari kelompok kami. Suasana henimg di puncak penangungan
menambah suasana indah dikala malam itu. Tak beberapa lama kami beristirahat
mentari pun membangunkan kami dengan kehangatan, tentu saja kami tidak ingin
melewat kan momen tersebut kami langsung mengambil moment tersebut. Setelah
puas menikmati mentari dipagi hari, kami pun memutuskan untuk berjalan – jalan
di sekitaran puncak penagungan. Dengan padang savana dan hamparan hijau rumput
memanjakan mata untuk memandang. Tak tersa waktu sudah menunjukan pukul 08.00
WIB, kami memutuskan untuk membuat sarapan, setelah perut kami terisi kami
memutuskan untuk packing dan bersiap – siap turun kebawah untuk pulang kerumah
masing – masing.
(pagi dipuncak penangungan)
(padang savana gunung penagungan)
(tim pendakian penagungan)
wihh sangat seru ka perjalanannya
BalasHapusagen viagra
pil biru
obat hammer