BACKPACKER
HEMAT HASIL MAKSIMAL
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman backpacker
saya yang low budget banget tapi hasilnya maksimal. petualangan backpaker saya
kali ini di daerah tulungagung, Kabupaten Tulungagung adalah salah satu
kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer
terbesar di Indonesia, dan terletak terletak 154 km barat daya Kota Surabaya,
ibu kota Provinsi Jawa Timur. Kenapa saya memilih liburan ke
tulungagung karena letak geografis tulungagung yang dekat dengan pantai dan
dikelilingi dengan pegunungan pasti banyak wisata alam yang bisa di eksplore.
Hari ke 1 :
Perjalanan saya mulai dari stasiun gubeng menggunakan
kereta api rapin dhoho, sebenarnya bisa juga mengunakan bus tapi karena alasan
kenyamanan saya lebih memilih menggunakan kereta. Sebelum kereta berangkat saya
memutuskan untuk membeli sedikit snack buat teman perjalanan, pukul 08.30
kereta rapin dhoho berangkat, selama perjalanan saya disuguhi pemandangan alam
dan persawahan hijau yang memanjakan mata. Tak terasa sekitar kurang lebih 5
jam perjalanan akhirnya saya tiba di stasiun tulungagung. Dari stasiun saya
melanjutkan perjalanan mengunakan becak ke rumah salah satu krabat saya
ditulung agung. Setibanya disana saya langsung beristirahat. Malah hari pun
tiba sayang sekali jika kami lewatkan hanya dengan berdiam diri dirumah,
akhirnya kami memutuskan untuk nongkrong diwarung kopi.
Kegiatan
|
Keterangan
|
Biaya
|
Makan
Pagi
|
Snack
dan minuman
|
Rp 15.000
|
KA
Rapin doho
|
Tiket
Kereta surabaya - TA
|
Rp 15.000
|
Becak
|
Stasiun
ke rumah teman saya
|
Rp 10.000
|
Makan
siang
|
Gratis,
numpang dirumah temen
|
Rp -
|
Makan
Malam
|
Gratis,
numpang dirumah temen
|
Rp -
|
Ngopi
|
Kopi
ijo tulung agung + rokok
|
Rp 8.000
|
Total
|
Rp
48.000
|
Hari yang kami tunggu – tunggu akhirnya datang juga,
tanpa pikir panjang kami langsung memutuskan untuk berwisata kepantai sanggar.
Sebelum memulai wisata allamdulilah saya sudah dihidangkan makan oleh temen
saya. Setelah perut terisi kami langsung tancap gas ke selatan tulungagung.
Setelah menempuh 2 jam perjalanan kami akhirnya tiba di area pantai sangar,
sayangnya motor kami tidak dapat masuk lebih mendekat kepantai dikarena medan
yang berat. Akhirnya kami memutuskan untuk memarkir motor kami di rumah warga,
dan kami harus berjalan kaki kurang lebih 3 km agar bisa sampai dipantai
sanggar. Lelah kami akhirnya terbayar setelah mendengar gemuruh ombak dan
birunya lautan, tak ingin melewatkan moment tersebut kami langsung mengabadikan
foto. Waktu bergerak dengan cepat dan akhirnya kami pun harus kembali pulang.
Sesudahnya sampai dirumah teman saya, saya langsung beristirahat karena
kelelahan.
Kegiatan
|
Keterangan
|
Biaya
|
Makan
Pagi
|
Gratis,
numpang dirumah temen
|
Rp -
|
Transport
|
Bensin
|
Rp 20.000
|
Makan
Siang
|
Makan
saat perjalanan
|
Rp 12.000
|
Parkir
|
Biaya
parkir motor di area pantai sanggar
|
Rp 5.000
|
Makan
Malam
|
Makan
saat pulang perjalanan
|
Rp 15.000
|
Total
|
Rp
52.000
|
Dokumentasi :
(berfoto bareng bersama kawansawa dari tulungagung)
(pasir putih pantai sanggar)
Hari ke 3 :
Masi belum puas rasanya untuk
mengeksplore tulungagung, tujuan wisata kami selanjutnya yaitu air terjun
kandung dan pantai molang. Air terjun kandung terletak di desa rejotangan jika
ditempung dengan motor memerlukan waktu 45 menit dari kota tulungagung. Pukul
09.00 wib kami tipa di alas kandung, keadaan yang masih belum terjamah membuat
kami sedikit kesulitan mencari lokasi. Setelah
lama mencari akhirna kami menemukan air terjun yang sepi dengan air yang
jernih, tak butuh waktu lama kami langsung menceburkan diri kami ke air terjun
tersebut. Untuk anda yang tidak bisa berenang sebaiknya jangan coba – coba
mendekati air terjun ini, karena kedalaman air terjun ini sampai 7 m. Setelah
puas bermain air kami melanjutkan perjalanan kami kearah barat daya tulungagung
yaitu tepatnya dipantai molang. Dari alas kandung kami langsung tancap gas ke
pantai molang, bermodalkan GPS kami memberanikan diri mencari pantai tersebut.
Ditengah terik panasnya matahari tulungagung kami terus melanjutkan perjalanan
kami, jalan yang berliku – liku pun kami lalui. Setelah kurang lebih 1 jam
perjalanan kami pun tiba dilokasi. Kondisi pantai yang sepi dan ombak yang
sangat besar menyurutkan niat kami untuk bermain air dipantai, akhirnya kami
Cuma meng abadikan moment di pantai lalu kami bergegas pulang. Pukul 18.00 saya
harus kembali ke surabaya karena jadwal kereta sudah menunggu saya. Liburan di
tulungagung pun saya lalui dengan sangat menyenangkan.
Kegiatan
|
Keterangan
|
Biaya
|
Makan
Pagi
|
Gratis,
numpang temen
|
Rp -
|
Transport
|
Bensin
motor
|
Rp 15.000
|
Parkir
|
Parkir
dialas kandung
|
Rp 5.000
|
Makan
siang
|
Di
tengah perjalanan
|
Rp 10.000
|
Makan
Malam
|
Di
dekat stasiun TA
|
Rp 17.000
|
KA
Rapin dhoho
|
Dari
TA ke Surabaya
|
Rp 15.000
|
Total
|
Rp
62.000
|
Dokumentasi :
Air Terjun Alas Kandung |
Kolam Renang Buatan Tuhan |
Pantai Molang, Sepi Dan Belum Terjamah |
Vitamin Sea |
Kesimpulan :
Total saya menghabiskan dana Rp 162.000 selama 3 hari
ditulungagung, untuk menghemat dana manfaatkan segala fasilitas yang ada
termasuk teman anda hehe. Rencanakan perjalanan anda agar lebih menyenangkan.
wow keren sekali
BalasHapusagen viagra
pil biru
obat hammer